Akhirnya bisa mengendarai sepeda motor
Akhirnya aku bisa mengendarai sepeda motor sendiri
Sinaranku19 -Pada awalnya bermula bosan naik ojek yang ongkosnya lumayan menguras isi dompetku, dan angkot yang jarang menuju atau melewati tempat aku berkerja walaupun jarak rumahku menuju tempat kerjaku yang tidak begitu jauh namun jarang angkot atau angkutan umum yang melewati tempat kerjaku jadi cara cepat dan tepat aku jadi langanan ojek.
Namun aku jadi bosan ingin rasanya mengendarai sepeda motor menuju ke tempat kerjaan, orang-orang pun banyak yang menyarankan kenapa gak pakai motor sendiri dari pada naik ojek melulu kan ongkosnya mahal (saya juga ingin naik motor sendiri tapi saya belum bisa mengendarai motor dalam hati saya) tapi saya malu dan tak jujur kalau sebenarnya belom bisa naik motor bahkan naik sepeda biasa grogian jalannya serong kanan serong kiri persis kaya orang mabuk hehehe, padahal saya sudah cukup berumur, kadang saya malu sama ibu-ibu anak sma,anak smp bahkan anak sd yang bisa lancar mengendarai motornya.
Kadang aku jadi sering berpikir kebelakang atau flasback kenapa dulu saya sering menolak sewaktu ingin diajari mengendarai sepeda dan sepeda motor oleh teman dan orang tuaku dan sekarang aku menyesal,
Tapi aku tidak ingin larut dalam penyesalan, Biarlah itu jadi pelajaran yang berharga dalam hidupku,Kupikir biarlah terlambat daripada tidak sama sekali(ah teori prakteknya mungkin susah bangkit dari penyesalan hehehe).
Mungkin suatu kebetulan besoknya pas aku libur temanku mengajak pergi ke daerah bekasi menggunakan sepeda motornya, jadilah aku berdua berboncengan naik motor setelah memasukan daerah bekasi tiba-tiba temanku berbicara, eh gantian dong nyupirnya gue pegel nih katanya, (waduh kan saya gak bisa mengendarai motor baru mau niat belajar naik motor dalam hatiku tapi saya memang ga jujur bilangnya bisa padahal ga bisa dalam hatiku).
Saya: waduh gue kalau boncengin orang kadang kagok kurang bisa.
Temanku: ngendarainya pelan-pelan dulu pasti bisa deh.
Saya: hehehe sebenarnya gue gak bisa mengendarai motor baru niat mau belajar kendarai motor(saya terpojok nih).
Temanku: ah yang bener bohong lu.
Saya: beneran buktinya pernah gak melihat gue naik motor sendiri!
Temanku: iya ya kayaknya gue belum pernah lihat lu naik motor, paling naik ojek atau angkot hehehe(ngeledek) mau gue ajarin gak! Katanya.
Saya: boleh tapi gue takut jatuh entar motorlu rusak?
Temanku: tenang ada gue katanya.
Singkat kata akupun mulai belajar naik motor dipandu oleh temanku.
Ternyata mengendarai motor itu sangat menyenangkan walaupun pada awalnya aku gugup, degdegan, dan takut jatuh lama-lama aku mulai agak tenang karena kebetulan aku belajar naik motor di jalanan sepi di sekitar komplek perumahan saudara temanku.
Menurut pendapatku mengendarai motor itu harus berdoa dulu biar tenang,berani jangan takut jatuh, konsentrasi, dan mengerti pengereman dan dalam memainkan gas tangan harus pakai perasaan jangan asal ngegas entar motornya bisa loncat, dan harus berkelanjutan belajar naik motornya.
Maka ku pikir aku harus beli sepeda motor sendiri walaupun bekas, agar bisa belajarnya tiap hari dan tidak merepotkan orang lain. Dan beberapa hari kemudian aku merasa senangnya bisa mengendarai sepeda motor sendiri dan merasa menyesal kenapa tidak dari dulu aja aku belajar naik motor.
Dan akhirnya aku bisa mengendarai motorku sendiri.
Sinaranku19 -Pada awalnya bermula bosan naik ojek yang ongkosnya lumayan menguras isi dompetku, dan angkot yang jarang menuju atau melewati tempat aku berkerja walaupun jarak rumahku menuju tempat kerjaku yang tidak begitu jauh namun jarang angkot atau angkutan umum yang melewati tempat kerjaku jadi cara cepat dan tepat aku jadi langanan ojek.
Namun aku jadi bosan ingin rasanya mengendarai sepeda motor menuju ke tempat kerjaan, orang-orang pun banyak yang menyarankan kenapa gak pakai motor sendiri dari pada naik ojek melulu kan ongkosnya mahal (saya juga ingin naik motor sendiri tapi saya belum bisa mengendarai motor dalam hati saya) tapi saya malu dan tak jujur kalau sebenarnya belom bisa naik motor bahkan naik sepeda biasa grogian jalannya serong kanan serong kiri persis kaya orang mabuk hehehe, padahal saya sudah cukup berumur, kadang saya malu sama ibu-ibu anak sma,anak smp bahkan anak sd yang bisa lancar mengendarai motornya.
Kadang aku jadi sering berpikir kebelakang atau flasback kenapa dulu saya sering menolak sewaktu ingin diajari mengendarai sepeda dan sepeda motor oleh teman dan orang tuaku dan sekarang aku menyesal,
Tapi aku tidak ingin larut dalam penyesalan, Biarlah itu jadi pelajaran yang berharga dalam hidupku,Kupikir biarlah terlambat daripada tidak sama sekali(ah teori prakteknya mungkin susah bangkit dari penyesalan hehehe).
Mungkin suatu kebetulan besoknya pas aku libur temanku mengajak pergi ke daerah bekasi menggunakan sepeda motornya, jadilah aku berdua berboncengan naik motor setelah memasukan daerah bekasi tiba-tiba temanku berbicara, eh gantian dong nyupirnya gue pegel nih katanya, (waduh kan saya gak bisa mengendarai motor baru mau niat belajar naik motor dalam hatiku tapi saya memang ga jujur bilangnya bisa padahal ga bisa dalam hatiku).
Saya: waduh gue kalau boncengin orang kadang kagok kurang bisa.
Temanku: ngendarainya pelan-pelan dulu pasti bisa deh.
Saya: hehehe sebenarnya gue gak bisa mengendarai motor baru niat mau belajar kendarai motor(saya terpojok nih).
Temanku: ah yang bener bohong lu.
Saya: beneran buktinya pernah gak melihat gue naik motor sendiri!
Temanku: iya ya kayaknya gue belum pernah lihat lu naik motor, paling naik ojek atau angkot hehehe(ngeledek) mau gue ajarin gak! Katanya.
Saya: boleh tapi gue takut jatuh entar motorlu rusak?
Temanku: tenang ada gue katanya.
Singkat kata akupun mulai belajar naik motor dipandu oleh temanku.
Ternyata mengendarai motor itu sangat menyenangkan walaupun pada awalnya aku gugup, degdegan, dan takut jatuh lama-lama aku mulai agak tenang karena kebetulan aku belajar naik motor di jalanan sepi di sekitar komplek perumahan saudara temanku.
Menurut pendapatku mengendarai motor itu harus berdoa dulu biar tenang,berani jangan takut jatuh, konsentrasi, dan mengerti pengereman dan dalam memainkan gas tangan harus pakai perasaan jangan asal ngegas entar motornya bisa loncat, dan harus berkelanjutan belajar naik motornya.
Maka ku pikir aku harus beli sepeda motor sendiri walaupun bekas, agar bisa belajarnya tiap hari dan tidak merepotkan orang lain. Dan beberapa hari kemudian aku merasa senangnya bisa mengendarai sepeda motor sendiri dan merasa menyesal kenapa tidak dari dulu aja aku belajar naik motor.
Dan akhirnya aku bisa mengendarai motorku sendiri.
Komentar
Posting Komentar